Agama Hindu dan Budha

PERKEMBANGAN MASYARAKAT PADA MASA HINDU- BUDHA DI NUSANTARA
1.Munculnya Agama Hindu-Budha
a.Munculnya agama hindu
            Pada sekitar tahun 1500 SM bangsa Arya memasuki India di bagian barat laut.Mereka berhasil menaklukan bangsa asli Dravida.Setelah itu bangsa Arya memperkenalkan dan mewariskan peradaban baru yang disebut weda.Weda bermakna pengetahuan.Weda merupakan kumpulan kata-kata suci berbentuk syair yang ditulis dalam bahasa sanksekerta terdiri atas empat samhita(himpunan).
Empat samhita itu adalah:
1.Rigweda (syair-syair pujian terhadap para dewa)
2.Samaweda (syair-syair nyanyian untuk para dewa)
3.Yajurweda (Do’a - do’a untuk pengantar sesaji yang disampaikan kepada para dewa)
4.Atharwaweda (mantra-mantra dan jampi-jampi untuk sihir dan ilmu gaib)
            Pada masa itu muncul kepercayaan terhadap dewa.Dewa-dewa tersebut adalah:


*Dewa Agni (Dewa api)
*Dewa Bayu (Dewa angin)
*Dewa Surya (Dewa matahari)
*Dewa Chandra (Dewa bulan)
*Dewa Marut (Dewa angin kencang)
*Dewa Parjana (Dewa hujan)
*Dewa Indra (Dewa perang)
          

  Sistem kepercayaan yang menyembah banyak dewa (politeisme) dipimpin oleh para pendeta/brahmana.Keyakinan terhadap golongan brahmana ini merupakan awal lahirnya agama Hindu.Kemasyarakatan yang mengatur hubungan sosial bangsa Arya dengan bangsa yang ditaklukannya dikenal sebagai system kasta.Pada sekitar 500 SM masyarakat dibagi kedalam 4 kasta(caturwarna) yaitu:
1.Brahmana(pendeta)
2.Ksatria(raja,bangsawan,dan prajurit)
3.Waisya(petani,pedagang,dan penghasil makanan)
4.Sudra(pekerja kasar dan budak)
            Pada sekitar abad ke-1 muncullah pembaruan terhadap brahmanisme yang memuja tiga dewa utama yang disebut trimurti (3 badan).Dewa yang dipuja adalah:
 *Dewa Siwa(Perusak alam)
*Dewa Wisnu(Pemelihara alam)
*Dewa Brahma(Pencipta alam)
b.Munculnya agama budha
           
Pemeluk agama hindu tidak menyukai kedudukan istimewa kasta brahmana.Adanya hak-hak istimewa brahmana menghambat masyarakat awan untuk mencapai moksa(bebas dari penjelmaan kembali).Oleh sebab itu muncullah ajaran budhanisme yang disebarluaskan oleh budha Gautama.
            Budha Gautama dilahirkan di taman Lumbini dikerajaan sakya pada tahun 563 SM.Sebelum menjadi seorang budha ia diberi nama Sidharta Gautama.Ayahnya seorang raja yang bernama raja Suddhodana dan ibunya bernama Mahamaya yang biasa disebut ratu Maya.Ajaran budha dituangkan dalam kitab suci yang bernama tripitaka(tiga keranjang)



2.Masuknya Agama Hindu-Budha Ke Nusantara.
            Pada awal abad masehi orang India dating ke nusantara dalam jumlah besar dan berhasil membangun permukiman.Mereka terdiri atas kaum pedagang,pendeta,dan lain-lain.Ketika berada di nusantara,para pendeta hindu-budha aktifmenyebarkan agamanya.Raja-raja Sriwijaya ternyata menaruh perhatian kepada pelajar-pelajar nusantara.Raja Sriwijaya meminta bantuan kepada raja di India untuk membangun asrama.
            Permintaan itu dikabulkan dan berdirilah wihara di Nalanda pada tahun 850 M dan di Nagapatnam pada tahun 1.030 M.Bukti-bukti peninggalan agama budha di nusantara misalnya penemuan arca perunggu budha di daerah Sempaga(Sulawesi Selatan).Arca ini mempunyai langgam yang sama dengan arca di Amarawati(India).Dan arca sejenis ini ditemukan juga di Jember(Jawa Timur),dan bukit Sigontang(Sumatra Selatan).Massa perkembangan agama budha berkembang pesat terjadi pada abad VII-IX.Budha muncul pertama kali pada abad 5 M.
a.Melalui jalur laut.
            Mereka datang ke nusantara melewati jalur laut  mengikuti rombongan para pedagang yang melakukan pelayaran  dari Asia selatan ke Asia timur.Rute perjalanan para penyebar agama Hindu-Budha yaitu dari India,Myanmar,Thailand,Semenanjung Malaya,Nusantara,Kamboja,Vietnam,Cina,Korea,dan Jepang.
b.Melalui jalur darat.
            Para penyebar agama Hindu-Budha yang melalui jalur darat ada yang ikut menumpang para khafilah melalui jalur Sutera,yaitu dari India ke Tibet terus ke utara hingga sampai ke Cina,Korea,dan Jepang.Dan ada yang melakukan perjalanan dari India Utara ke Bangladesh,Myanmar,Thailand,Semenanjung Malaya,dan ke Nusantara.
3.Kerajaan-kerajaan Hindu-Budha di Nusantara.
a.Kerajaan Kutai
            Kerajaan ini terletak di tepi sungai Mahakam Kalimantan Timur.Ditempat ini ditemukan prasasti(batu bersurat)berbentuk Yupa sebanyak 7 buah.Yupa adalah tugu tertulis yang dibuat sebagai peringatan upacara kurban,digunakan untuk menambatkan hewan yang akan dijadikan kurban.Menggunakan tulisan pallawa dengan bahasa Sanksekerta.Kerajaan Kutai berdiri Sejak 400 M yang didirikan oleh Kunduga.Kunduga mempunyai anak bernama Aswawarman.Aswawarman mempunyai 3 putra.Putra yang paling terkemuka adalah Mulawarman.Kerajaan ini berlangsung dengan rakyatnya yang hidup makmur dan damai.
b.Kerajaan Tarumanegara
            Dalam waktu yang bersamaan sekitar tahun 450 M , disekitar wilayah Jawa Barat dan Banten muncul kerajaan Tarumanegara.Nama Tarumanegara diduga berasal dari kata trauma yaitu nila.Para ahli belum dapat memastikan keterkaitan nama Tarumanegara dengan nama sungai Citarum yang mengalir di Jawa Barat.Keberadaan Tarumanegara diketahui dari 7 buah prasasti,2 arca Wisnu,dan berita Cina
            Dalam prasasti Tugu dikatakan bahwa raja Purnawarman telah menggali sungai Gomati dalam masa pemerintahannya yang ke-22.Panjang sungai 6.122 busur(12km)yang dikerjakan dalam jangka waktu 21 hari.Kerajaan Tarumanegara runtuh pada abad ke-7 M.
c.Kerajaan Sriwijaya
            Didalam catatan sejarah Dinasti Tang dikatakan bahwa pada abad ke-7 M di pantai timur Sumatra Selatan telah berdiri kerajaan She-li-fo-she atau Sriwijaya.Raja-raja yang pernah berkuasa di kerajaan Sriwijaya antara lain Dapunta Hyang Sri Jayanegara,Dharmasetu,Balaputradewa,Cudamaniwarmadewa,dan Sanggramawijayotunggawarman.
d.Kerajaan Mataram

            Sekitar abad ke-8 M,di Jawa Tengah berdiri kerajaan Mataram.Kerajaan Mataram diperintah oleh kerajaan dari dinasti Sanjaya dan Dinasti Syailendra.Dinasti Sanjaya merupakan keturunan Sanjaya yang menganut agama Hindu,sedangkan dinasti Syailendra merupakan raja-raja yang diduga berasal India Selatan yang menganut agama Budha Mahayana.
e.Kerajaan Majapahit
            Pada tahun 1992,Jayakatwang(Raja Kediri) menyerang ibukota Singasari.Dan dia berhasil menguasai Singasari dan membunuh raja kartanegara.Setelah itu raja Jayakatwang menyerang Raden Wijaya,Bersama tentara Mongol,Raden Wijaya berhasil mengalahkan Raja Jayakatwang.Setelah itu raden Wijaya mengusir tentara Mongol sehingga mereka pulang ke negrinya.Kemudian,Raden Wijaya mendirikan kerajaan Majapahit.Sebagai raja pertama ia bergelar Sri Kertarajasa Jayawardhana.Daerah inti kerajaan Majapahit adalah sekitar Sungai Brantas dan berpusat di Mojokerto.






Raja-raja yang pernah memerintah Majapahit:
a.Raja Wijaya (1293-1309)
b.Sri Jayanegara (1309-1328)
c.Tribhuwanatunggadewi (1328-1350)
d.Hayam Wuruk (1350-1389)
f.Suhita (1429-1447)
g.Kertawijaya (1447-1451)
4.Peninggalan Sejarah Bercorak Hindu-Budha di Nusantara.
a.Agama
            Agama ini mengalami perkembangan yang pesat sejak abad ke-7 Masehi,yaitu ketika Sriwijaya memainkan peran sebagai pusat penyebaran agama budha.Keterangan itu berdasarkan pada penemuan tujuh yupa peninggalan kerajaan Kutai.Penganut agama Hindu memuji trimuti (Brahma,Wisnu,dan Siwa).Sejak abad ke-7 Masehi masyarakat keraaan-kerajaan di Jawa Tengah dan Jawa Timur menganut Siwaisme (Hindu yang memuja siwa) dan waisnawa(Hindu yang memuja wisnu).
b.Arsitektur(seni bangunan)
            Bentuk peniggalan arsitektur bercorak Hindu-Budha terdiri dari seni bangunan berfifat sacral dari profan .Seni bangunan besifat sakral adalah  bangunan yang berkaitan keagamaan.Contohnya candi,stupa,arca,dan wihara.Seni bangunan bersifat profan adalah bangunan-bangunan biasa yang tidak bersangkutan dengan agama atau tujuan keagamaan.Contohnya keraton,petirtaan,gapura,dan pertapaan.
Peninggalan seni bangunan bercorak hindu-budha di Indonesia.
1.Candi yaitu bangunan yang berfungsi sebagai tempat pnyimpananatau penanaman abu jenazah seorang raja.Contoh:
Candi Roro Jonggrang di Desa Prambanan (Yogyakarta)
2.Stupa yaitu bangunan yang berkaitan dengan agama Budha yang berfungsi sebagai dhatugarbha dan caitya .Misalnya:
Stupa Borobudur
3.Arca yaitu patung yang terutama dibuat dari batu yang dipahat menyerupai bentuk manusia atau binatang,contonhnya:
Arca Joko Dolok di Surabaya.
4.Wihara yaitu tempat tinggal para biksu yang di buat dari kayu.Contohnya:Wihara yang diduga berada didekat stupa Kalasan.
5.Keraton yaitu rumah tempat tinggal ratu atau raja.Contohnya:
Keraton kuno Majapahit didaerah Trowulan Mojokerto
6.Petirtaan yaitu tempat pemandian suci yang sering digunakan oleh kalangaan istana kerajaan.Contohnya:
Tirtha Empul di Bali
7.Gapura yaitu bangunan yang berupa pintu gerbang.Contohnya
Gapura  Wringin Lawang di Trowulan.
8.Pertapaan yaitu bangunan yang dicerukkan pada suatu gua batu dan difungsikan sebagai tempat tinggal para petapa.Contohnya:
Goa gajah di Bedulu Bali

C.Kesusastraan
            Karya sastra terkenal yang dibawa orang-orang India adalah kitab Ramayana dan Mahabarata.Keberadaan kitab-kitab itu telah memacu para pujangga nusantara untuk menghasilkan karya-karya sastra sendiri yang sesuai dengan tradisi dan budaya masyarakat.
d.Tulisan dan bahasa
Kerajaan-kerajaan hindu-budha di Indonesia meninggalkan beberapa prasasti yang sebagian besar menggunakan huruf pallawa dan bahasa sanksekerta.Bahasa sanksekerta diduga hanya digunakan dalam lingkungan istana dan dalam pergaulan internasional.
e.Sistem penanggalan
Perbedaan waktu antara tahun saka dan tahun masehi adalah 78 tahun.
f.Sistem pemerintahan

Kerajaan-kerajaan hindu-budha yang ada di Indonesia :Kutai,Tarumanegara,Sriwijaya,Dan Majapahit. 

Komentar

Postingan Populer