Makalah "Lari Jarak Pendek dan Jalan Cepat"
Makalah
Penjas
Lari
Jarak Pendek dan Jalan Cepat
Gambar tut wuri handayani
Makalah
Makalah
Ini Kami Selesaikan Untuk Memenuhi
Nilai Penjas Semester 1 Kelas VII
Disusun
oleh:
NUR
AFNI BULANDARI
DANNES
LUTFIAH SALMA
NUR’AINI
FATMA
M.ARI
FANDREA
SONIA
FITRI MULIANA
Kelas VII.3
SMP Negeri 2 Mandau
TP.2014/2015
i
Kata Pengantar
Kurikulum 2013 dirancang untuk
memperkuat kompetensi siswa dari sisi pengetahuan,keterampilan,dan sikap secara
utuh.Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK) untuk kelas VII SMP/MTS
yang disajikan dalam bab ini juga tunduk pada ketentuan tersebut.Implementasi
terbatas pada tahun ajaran 2013/2014 telah mendapat tanggapan yang sangat
positif dan masukan yang sangat berharga atas konstribusi tersebut,kami ucapkan
terimakasih.Mudah-mudahan kita dapat memberikan yang terbaik bagi kemajuan
dunia pendidikan dalam rangka mempersiapkan generasi seratus tahun Indonesia
merdeka (2045).
Duri,13
November 2014
Penulis
ii
Daftar isi
Cover……………………………………………………………………………......i
Kata
Pengantar……………………………………………………………………..ii
Daftar
Isi…………………………………………………………………………..iii
Aktivitas
Pembelajaran Atletik Lari Jarak Pendek………………………………..1
Aktivitas
Pembelajaran Dasar Start…………………………………………….....1
Aktivitas
Pembelajaran Start Jongkok Dengan Aba-Aba Start…………………...1
Aktivitas
Pembelajaran Lari Jarak Pendek………………………………………..1
Aktivitas
Pembelajaran Memasuki Garis Finish…………………………………..1
Bentuk-Bentuk
Aktivitas Pembelajaran Lari Jarak Pendek……………………….1
Hal-Hal
yang Hrus Dihindari dan Diutamakan dalam Lari cepat…………………2
Aktivitas
Pembelajaran Atletik dengan Jalan Cepat………………………………3
Sejarah
Jalan Cepat………………………………………………………………..3
Perbedaan
Antara Jalan Cepat dan Lari…………………………………………...3
Aktivitas
Pembelajaran Jalan Cepat……………………………………………….3
Prinsip
Aktivitas Pembelajaran Jalan Cepat……………………………………….4
Aktivitas
Jalan Cepat………………………………………………………………5
Hal-Hal
yang Perlu Dihindari dan Diutamakan dalam Jalan Cepat……………….6
iii
A.Aktivitas
Pembelajaran Atletik Lari Jarak Pendek
Dalam dunia atletik
internasional,perlombaan lari jarak pendek sering disebut sebagai lari sprint
atau lari cepat.Seorang pelari jarak pendek dipanggil dengan sebutan
sprinter.Nomor lari jarak pendek yang diperlombakan pada event internasional
,jika diadakan dilapangan terbuka (outdoor),meliputi nomor lari 100 m,200 m,dan
400 m.Lari jarak pendek yang dilombakan dilapangan tertutup (indoor)
meliputi,lari 50 m,60 m,200 m,400 m.Lari cepat adalah lari yang diperlombakan
dengan cara berlari secepat-cepatnya (sprint) yang dilaksanakan didalam
lintasan lari menempuh jarak 100 m,200 m,dan 400 m.
1.Aktivitas Pembelajaran Dasar Start.
*Start
panjang
*Start
menengah
*Start
pendek
2.Aktivitas Pembelajaran Start Jongkok dengan Aba-Aba Start.
Dalam
melakukan start jongkok ,ada 3 tahapan yang disesuaikan dengan aba-aba sebagai
berikut:
A.Aba-aba
“Bersedia”
B.Aba-aba
“Siap”
C.Aba-aba
“Ya”
3.Aktivitas Pembelajaran Lari Jarak Pendek
Aktivitas
pembelajaran lari jarak pendek yaitu menempuh jarak 100 m,200 m,dan 400 m.
4.Aktivitas Pembelajaran Memasuki Garis Finish
Setelah menempuh jarak 100 m dengan
kecepatan maksimal,gerakan selanjutnya memasuki garis finish.
5.Bentuk-Bentuk Aktivitas Pembelajaran Lari Jarak Pendek
Tujuan pembelajaran teknik dasar
lari jarak pendek adalah untuk mengombinasikan teknik gerakan-gerakan teknik
dasar lari jarak pendek yang telah dipelajari.
Bentuk-bentuk pembelajaran teknik
dasar lari jarak pendek antara lain sebagai berikut:
a.Aktivitas 1:Berlari Jogging
dengan Mengangkat Paha Tinggi dan Pendaratan Kaki Menggunakan Ujung Telapak Kaki
1
b.Aktivitas 2:Lari
Cepat dengan Langkah Kaki Lebar
c.Aktivitas
3:Koordinasi Prinsip Dasar Start Jongkok
d.Aktivitas
4:Merebahkan Badan dari Sikap Berdiri
e.Aktivitas
5:Merebahkan Badan Diawali Gerak Berjalan Dilanjutkan dengan Lari Jogging
f.Aktivitas 6:Lomba
Lari Cepat Mengambil Bola Dilakukan Berpasangan dan Berhadapan
g.Aktivitas 7:Lomba
Lari Cepat Beregu dengan Shutle Run
h.Aktivitas 8:Lomba
Lari Cepat Beregu Mengambil Bola dan Meletakkan Bola pada Lingkaran
6.Hal-Hal yang Harus Dihindari dan Diutamakan dalam Lari Cepat
a.Hal-Hal yang Harus
Dihindari
1)Tidak
cukup dorongan kedepan dan kurang tingginya lutut diangkat.
2)Menjejakkan
keras-keras kaki diatas tanah dan mendaratkannya dengan tumit.
3)Badan
condong sekali ke depan atau melengkung ke depan.
4)Memutarkan
kepala dan menggerakkan bahu secara berlebihan.
5)Lengan
diayunkan terlalu ke atas dan ayunannya terlampau jauh menyilang dada.
6)Pelurusan
yang kurang sempurna dari kaki yang akan dilangkahkan.
7)Berlari
zig-zag dengan gerakan kekiri dan kekanan.
8)Pada
aba-aba “Siap”,kepala diangkat,dagu jangan terlalu tinggi atau terlalu rendah,melangkah
kurang sempurna,dan mencondongkan badan ke depan secara tiba-tiba.
b.Hal-Hal yang Harus
Diutamakan
1)Membuat
titik tertinggi pada kaki yang mengayun (kaki yang bebas) sama besar
eksistensinya dengan kaki yang mendorong (kaki yang menyentuh tanah).
2)Membuat
mata kaki yang dilangkahkan ini seelastis mungkin.
3)Menjaga
posisi tubuh sama seperti posisi waktu berjalan biasa.
4)Menjaga
kepala tetap tegak dan pandangan lurus ke depan.
5)Mengayunkan
lengan sejajar dengan pinggul dan sedikit menyilang ke badan.
6)Membuat
gerakan kaki yang sempurna dengan melangkah secara horizontal dan bukan
vertical
7)Lari
pada suatu garis lurus dengan meletakkan kaki yang satu tepat di depan kaki
yang lainnya.
2
B.Aktivitas Pembelajaran Atletik dengan
Jalan Cepat
1.Sejarah Jalan Cepat
Jalan cepat adalah suatu nomor
atletik yang harus dilakukan dengan segala kesungguhan.Pertama kali diadakan
pada tahun 1912 jalan cepat 10 km diselenggarakan pada lintasan sebagai salah
satu nomor olimpiade tahun 1976 tercantum nomor jalan cepat 10 km,yang sejak
1956 dipertandingkan dalam olimpiade.Tetapi pada olimpiade tahun 1980 di
Mokswa,jalan cepat 50 km dicantumkan lagi dalam nomor perlombaan.
Pada tahun –tahun terakhir ini
perlombaan jalan cepat mulai banyak penggemarnya dan dibicarakan.Dalam
olimpiade modern perlombaan jalan cepat 20 km dan 50 km telah lama menjadi
nomor yang selalu diperlombakan .Di Indonesia perlombaan jalan cepat sebagai
nomor yang diperlombakan pada kejuaraan nasional atletik tahun 1978.Jarak yang
diperlombakan ialah untuk wanita;5 km dan 10 km,serta untuk pria:10 km dan 20
km.
2.Perbedaan Antara Jalan Cepat dan Lari
Secara awam gerakan jalan dengan lari tidak
ada perbedaan yang berarti.Baik jalan maupun lari adalah gerakan memindahkan
badan kedepan dengan langkah-langkah kaki.
Perbedaan jalan cepat dan lari adalah sebagai berikut:
Jalan cepat:Pada gerakan jalan cepat selalu
ada kaki yang kontak dengan tanah.Artinya, setiap saat salah satu kaki selalu
kontak tanah.
Lari:Dalam gerakan lari,ada saat melayang
pada waktu melangkah.Artinya,pada saat tertentu kedua kaki lepas atau tidak
menyentuh/menginjak tanah.
3.Aktivitas Pembelajaran Jalan Cepat
Jalan cepat adalah gerakan maju
langkah kaki yang dilakukan sedemikian rupa sehingga kontak dengan tanah tetap
terpelihara dan tidak terputus.
Pelaksanaan perlombaan jalan cepat
itu diawali dengan adanya pemberangkatan (start) dan diakhiri dengan melewati
garis finish,maka ntuk teknik jalan cepat ini dapat dibagi kedalam 3
bagian,yaitu:teknik start,teknik jalan cepat,dan teknik melewati garis finish.
3
Prinsip dasar jalan cepat akan diuraikan
secara lengkap sebagai berikut:
a.Start
Start perlombaan jalan
cepat dilakukan dengan start berdiri.Karena start pada jalan cepat ini kurang
berpengaruh terhadap hasil perlombaan maka tidak ada teknik khusus yang harus
dipelajari atau dilatih.Sikap start pada umumnya adalah sebagai berikut:
b.Prinsip Dasar Jalan Cepat
1)Langkah
Dimulai dengan gerakan mengangkat
paha kaki ayun kedepan,lutut terlipat,tungkai badan bergantung kedepan,karena
ayunan paha kedepan tungkai bawah ikut terayun kedepan,lutut menjadi
lurus,kemudian menapak ke tumit terlebih dahulu menyentuh tanah;bersama dengan
ayunan kaki tersebut kaki tumpu menolak dengan mengangkat tumit selanjutnya
ujung kaki tumpu lepas dari tanah berganti menjadi kaki ayun.
2)Kecondongan
Siku dilipat lebih kurang 90
derajat,ayunan lengan arahnya lebih masuk,gerakan lengan seirama dengan langkah
kaki.
c.Finish
Tidak ada teknik khusus
untuk finish ini.Umumnya jalan terus hingga melewati garis finish,baru
dikendorkan kecepatan jalannya setelah melewati jarak lima meter.Untuk
memperoleh langkah-langkah yang tidak sampai terangkat sehingga melayang,maka
pemindahan berat badan dari satu kaki ke kaki lain harus nampak jelas pada
gerak panggul.
4.Prinsip Aktivitas Pembelajaran Jalan Cepat
a.Aktivitas Pembelajaran Fase Tumpuan Dua Kaki
b.Aktivitas Pembelajaran Fase Tarikan
c.Aktivitas Pembelajaran Fase Relaksasi
d.Aktivitas Pembelajaran Fase Dorongan
4
5.Aktivitas Jalan Cepat
a.Aktivitas Pembelajaran Jalan Cepat pada Lintasan Lurus
Cara
melakukan jalan cepat pada lntasan lurus adalah sebagai berikut:
1)Berjalan sepanjang lintasan dan upayakan
agar telapak kaki mengikuti sebuah garis lurus.
2)Menjaga agar badan bergerak pada jalur
lurus sehingga tidak terjadi pengurangan jangkauan langkah ataupun kecepatan.
3)Berkonsentrasi pada gerak sebelah kaki
dalam tahap penarikan dengan menancapkan tumit pada tanah dan berkonsentrasi
pada gerak tersebut oleh kaki yang lain,kemudian perhatikan kedua kaki.
4)Seperti pembelajaran 3) tetapi
berkonsentrasi pada kaki pendorong.
5)Lakukan pembelajaran diatas berulang
kali,pertama dengan satu kaki kemudian dengan kedua belah kaki.
6)Dengan langkah terkontrol,lakukan
langkah-langkah percepatan dan perubahan-perubahan irama jalan pada jarakjarak
yang pendek.
b.Aktivitas Pembelajaran Jalan Cepat pada Tikungan.
Cara melakukan jalan cepat pada tikungan
adalah sebagai berikut:
1)Badan dan kepala diusahakan tetap
vertikal,lengan bengkok pada siku dengan sudut
lebih kurang 90o.
2)Kaki belakang setelah melakukan dorongan
dengan sempurna,bergerak maju kedepan,bengkok,dan ujung jari kaki dekat dengan
tanah.
3)Kaki depan ditarik ke belakang dan
diluruskan sampai mencapai penarikan dan dorongan.
4)Kaki-kaki bergerak pada satu garis dalam
arah jalan cepat dan titik pusat gravitasi menempuh jalur yang sama.
c.Aktivitas Pembelajaran Jalan Cepat Menempuh Jarak 200 Meter
Pembelajaran jalan cepat dapat dilakukan dengan cara naik dan turun
bukit,berbaris dengan langkah besar,jalan cepat dengan berbagai
kecepatan,pembelajaran senam untuk memudahkan gerak punggung dan bahu,serta
untuk menguatkan otot-otot kaki,perut,dan punggung.
5
Pembelajaran jalan cepat
menempuh jarak 200 meter dilakukan dengan cara sebagai berikut:
1)Start
2)Langkah
3)Kecondongan badan sedikit ke depan
4)Finish
d.Aktivitas Pembelajaran Jalan Cepat Menempuh Jarak 500 Meter
Pembelajaran jalan cepat dengan menempuh jarak 500 m sama dengan
pembelajaran jalan cepat menempuh jarak 200 m,akan tetapi dilakukan dengan
kecepatan sub-maksimal dengan pengulangan antara 6-12 kali dengan
istirahat/pemulihan antara 3-4 menit.
6.Hal-Hal yang Perlu Dihindari dan Diutamakan dalam Jalan Cepat
a.Hal-hal yang perlu dihindari dalam jalan cepat
1)Kehilangan hubungan/kontak dengan tanah
2)Kecondongan badan terlalu kedepan/tertinggal
kebelakang
3)Menarik/menurunkan titik pusat gravitasi
badan
5)Langkah terlalu pendek
b.Hal-hal yang perlu diutamakan dalam jalan cepat
1)Pelihara lutut tetap lurus pada saat/fase
menumpu
2)Perkuatlah otot-otot belakang/punggung dan
otot-otot daerah perut
3)Cegalah badan dan lengan diangkat terlalu
tinggi
4)Gerakan kaki pada/diatas garis lurus
5)Lakukan gaya dorong yang penuh,gunakan
gerak lengan yang mudah dan gerakan yang baik dari pinggang.
6
Nikmati Bonus-Bonus Menarik Yang Bisa Anda Dapatkan Di Situs Kami
BalasHapusLegendaPelangi.com
Situs Resmi, Aman Dan Terpercaya ^^
Kami Hadirkan 7 Permainan 100% FairPlay :
- Domino99
- BandarQ
- Poker
- AduQ
- Capsa Susun
- Bandar Poker
- Sakong Online
Fasilitas BANK yang di sediakan :
- BCA
- Mandiri
- BNI
- BRI
- Danamon
Untuk info lebih jelas silahkan hubungi CS kami
-BBM : 2AE190C9
-Loginsite : Legendapelangi.com